Merendahkan Tuhan Agama Lain

Indonesia sedang mengalami musim lapor melapor, dan yang terbaru yaitu dilaporkannya pemimpin FPI yaitu Habib Riziq kepada pihak yang berwajib karena diduga telah menghina serta menertawakan Yesus dalam sebuah ceramahnya.

Di sini memang sengaja tidak menampilkan video isi ceramah tersebut, jadi anda silahkan mencari video ceramahnya, karena di sini penulis hanya ingin mengulas tentang unsur penghinaan ataupun penertawaan terhadap sesembahan agama lain, dalam hal ini adalah Yesus, yang tidak lain adalah Nabi Isa AS dalam ajaran agama Islam. Itupun jika memang ceramah tersebut benar-benar mengandung unsur penistaan dan penghinaan.

Dalam Surat Al-An'am ayat 108 yang berbunyi:

وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ 

Artinya: "Dan janganlah kamu memaki-maki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampau batas tanpa pengetahuan."

Dalam satu riwayat, ketika Allah menurunkan Surat Al-Anbiya' ayat 98 yang artinya: "Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya." kaum muslimin pada waktu itu mencaci maki berhala kaum kafir, sehingga kaum kafir itu membalas dengan mencaci maki Allah. Kemudian Allah menurunkan Surat Al-An'am ayat 108 sebagai larangan mencaci maki apa saja yang disembah oleh kaum kafir. (lihat Tafsir Al-Showy Juz. 2 Hal. 47).

Dari keterangan di atas sudah jelas sekali larangan Allah menghina sesembahan agama lain, maka alangkah baiknya, bahkan menjadi sebuah keharusan bagi seorang habib riziq ikut mengamalkan apa yang tertera dalam kitab suci Al-Qur'an. karena beliau merupakan "imam" besar FPI yang dibangga-banggakan seharusnya menjadi contoh bagi para pengikutnya untuk tidak menyulut kemarahan pemeluk agama lain. Lihatlah ceramah-ceramah beliau, pantaskah seorang imam berkata sedemikian itu? hanya orang-orang yang tak beradab saja yang mengira itu pantas.

Akan tetapi walaupun begitu, beliau masih tetaplah keturunan Nabi Muhammad SAW yang harus kita hormati, walaupun tidak sependapat dengannya.

Bukankah Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan yang terbaik bagi kita semua umat Islam. 

Wallahu a'lam

Tweet