NARKOBA DAN PESANTREN

Narkoba dalam istilah Fiqih kontemporer dikenal dengan istilah Al-Mukhaddirat (المخدرات ) adalah sesuatu yang membahayakantubuh dan akal. Syeikh Wahbah az-Zuhaili mendefinisikannya sebagai:

كل ما يضر الجسم والعقل

Narkoba menjadi ancaman serius bagi Bangsa Indonesia saat ini, khususnya bagi para generasi penerus bangsa yang menjadi sasaran utama peredarannya. Kita semua tahu bahwa mengonsumsi narkoba dapat menimbulkan dampak negatif seperti halusinasi yang dialami oleh pemakai sehingga nampak seperti orang gila, dalam segi ekonomi narkoba juga mengandung unsur pemborosan karena harganya yang mahal dan tentunya dapat merusak akal pemakainya, serta dapat memicu perselisihan  dan menghalangi seseorang untuk selalu mengingat Allah.

Faktanya, narkoba telah menjadikan Bangsa ini hancur di segala lini kehidupan, mulai dari kalangan pelajar, pejabat negara, anggota DPR, bahkan merambah sampai kalangan ibu rumah tangga. Telah kita saksikan bersama dalam tayangan televisi maupun media cetak dan elektronik, setiap hari ada saja berita tentang kasus narkoba yang menjerat waga Indonesia, entah itu penangkapan pemakai obat-obatan terlarang maupun pengedar dan bandarnya.

Perang terhadap narkoba di Indoneia terus digalakkan dan tak ada hentinya. Di sinilah pentingnya peran seluruh komponen bangsa mulai dari tingkat pribadi individu dalam keluarga hingga jajaran pemerintah untuk ikut serta dalam memerangi narkoba, tak terkecuali Pondok Pesantren.

Pesantren sebagai basis untuk menggodok kader bangsa yang unggul memiliki peran yang vital bagi keberlangsungan negara ini. Pesantren sebagai ujung tombak pembinaan mental generasi bangsa telah banyak berpartisipasi dalam memerangi narkoba diantaranya adanya pesantren yang menyumbangkan energi dan tenaganya untuk merehabilitasi para pecandu narkoba.

Oleh sebab tu, BNN (Badan Narkotika Nasional) sebagai lembaga pemerintah tak henti-hentinya selalu bekerjasama dengan pihak pesantren dengan mengadakan berbagai seminar dan sosialisasi akan bahaya narkoba.

Kita semua sebagai santri dan warga negara yang baik hendaknya senantiasa mendukung program pemerintah dalam andil kampanye memerangi narkoba, dimulai dari diri kita masing-masing untuk selalu sadar akan bahaya zat psikotropika tersebut.

Tweet