Agama Nabi-Nabi Terdahulu

Sejarah manusia di bumi dimulai sejak Nabi Adam AS diturunkan dari surga. Sebagai seorang Nabi, tentunya Nabi Adam juga membawa sebuah risalah agama yang nantinya disebarkan ke anak turunnya. Lalu apakah agama Nabi-nabi terdahulu itu sama? Agama semua Nabi adalah Islam, termasuk Nabi Adam. Dalam surat Al-Baqoroh ayat 133 Allah berfirman :

أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

"Adakah kamu hadir ketika Ya´qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

Begitu juga firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 83 :

أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

"Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepadaNya lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah mereka dikembalikan".

Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir telah dijelaskan bahwa Salam dan Islam yang bermakna tunduk dan patuh adalah agama para Nabi tanpa terkecuali ,walaupun bermacam-macam syari'at mereka dan berbeda-beda manhajnya, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Abiya' ayat 25 :

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

"Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".

Ayat-ayat lain yang serupa dengan ayat di atas ada banyak sekali, dan juga hadits, diantaranya sabda Rasulullah SAW: “Kami para nabi adalah anak-anak yang berlainan ibu, sedang agama kami adalah satu.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

Kita yakini saja bahwa Nabi Adam AS beragama tauhid layaknya agama Islam yang kita anut. Meski secara syari'at berbeda. Hal ini berdasarkan hadits Nabi: 

وَالْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ 

Para Nabi itu saudara seayah, Ibu mereka berbeda-beda dan agama mereka satu. (HR. Bukhari ).


Wallahu a'lam

Tweet