Menikah itu Mendatangkan Rizki


Menikah adalah dambaan bagi setiap manusia, demi tersalurkannya hasrat biologis. Namun sering kali para pemuda muslim pada khususnya, takut untuk melaksanakannya karena berbagai hal, diantaranya karena ketidakpedean nantinya mampu menafkahi istri atau tidak. Mengenai hal tersebut, dalam surat an-Nur ayat 32 Allah ta'ala berfirman :

وَ أَنْكِحُوا الْأَيامى مِنْكُمْ وَ الصَّالِحينَ مِنْ عِبادِكُمْ وَ إِمائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَراءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَ اللهُ واسِعٌ عَليمٌ

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin maka Allah akan me­njadikannya kaya dari kurniaNya karena Allah itu adalah Maha Luas pemberianNya, lagi Maha Mengetahui"

Dalam tafsir ibnu katsir dijelaskan :
قال علي بن أبي طلحة ، عن ابن عباس : رغبهم الله في التزويج ، وأمر به الأحرار والعبيد ، ووعدهم عليه الغنى ، فقال : ( إن يكونوا فقراء يغنهم الله من فضله ) .

Ali bin Abi Tholhah berkata, dari Ibnu Abbas: "Allah menjadikan suka kepada mereka dalam menikah dan memerintahkannya kepada orang yang merdeka dan juga budak serta menjanjikan kekayaan kepadanya maka Allah berfirman: "jika mereka miskin maka Allah akan me­njadikannya kaya dari karuniaNya ".

عن سعيد - يعني : ابن عبد العزيز - قال : بلغني أن أبا بكر الصديق ، رضي الله عنه ، قال : أطيعوا الله فيما أمركم به من النكاح ، ينجز [ لكم ] ما وعدكم من الغنى ، قال : ( إن يكونوا فقراء يغنهم الله من فضله ) .  وعن ابن مسعود : التمسوا الغنى في النكاح ، يقول الله تعالى : ( إن يكونوا فقراء يغنهم الله من فضله ) رواه ابن جرير ، وذكر البغوي عن عمر بنحوه .

Dari Sa'id yaitu Ibnu Abdul Aziz berkata, telah sampai kepadaku bahwa Abu Bakar as-siddiq berkata " taatlah kepada Allah terhadap apa-apa yang Allah perintahkan kepada kalian dari menikah maka Allah akan meluluskan apa yang Allah janjikan untuk kalian dari kekayaan, Allah berfirman: "jika mereka miskin maka Allah akan me­njadikannya kaya dari karuniaNya ".

Dan dari Ibnu Mas'ud berkata: "carilah kekayaan dalam menikah, Allah ta'ala berfirman: "jika mereka miskin maka Allah akan me­njadikannya kaya dari karuniaNya".

وعن الليث ، عن محمد بن عجلان ، عن سعيد المقبري ، عن أبي هريرة ، رضي الله عنه ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " ثلاثة حق على الله عونهم : الناكح يريد العفاف ، والمكاتب يريد الأداء ، والغازي في سبيل الله " . رواه الإمام أحمد ، والترمذي ، والنسائي ، وابن ماجه

Dari al-Laits dari Muhammad bin 'Ajlan dari Said al-Maqbury dari Abu Hurairoh RA berkata: Rasululloh shollalohu alaihi wasallam bersabda: " 3 orang yang haq bagi Allah menolong mereka  :

  1. Orang yang menikah dan mengharapkan penjagaan (dari berbuat maksiat).
  2. Budak mukatab yang menginginkan melunasi (cicilan utk pembebasannya).
  3. Orang yang berperang fi sabilillah.

وقد زوج رسول الله صلى الله عليه وسلم ذلك الرجل الذي لم يجد إلا إزاره ، ولم يقدر على خاتم من حديد ، ومع هذا فزوجه بتلك المرأة ، وجعل صداقها عليه أن يعلمها ما يحفظه من القرآن .
والمعهود من كرم الله تعالى ولطفه أن يرزقه [ وإياها ] ما فيه كفاية له ولها . فأما ما يورده كثير من الناس على أنه حديث : " تزوجوا فقراء يغنكم الله " ، فلا أصل له ، ولم أره بإسناد قوي ولا ضعيف إلى الآن ، وفي القرآن غنية عنه ، وكذا هذا الحديث الذي أوردناه . ولله الحمد .

Rasulullah SAW telah menikahkan lelaki, yaitu seorang lelaki yang tidak punya apa-apa kecuali hanya sarungnya saja dan tidak mampu terhadap cincin dari besi tapi meskipun begitu Rasul menikahkannya dengan wanita dan menjadikan maskawinnya adalah mengajari perempuan tersebut apa yang telah dihafalnya dari al-Qur'an.

Yang dijanjikan dari sifat maha dermawannya Allah dan juga sifat maha lembutnya Allah adalah memberikan rizki kepada lelaki tersebut dan juga yang perempuan apa-apa yang mencukupi bagi keduanya.

Wallahu a'lam.

0 Response to "Menikah itu Mendatangkan Rizki"

Posting Komentar