Pengertian Takabbur dan Sombong


Menurut pengertian istilah, takabbur ialah menampakkan kakaguman diri dengan cara meremehkan orang lain dan merasa dirinya lebih besar dibandingkan dengan orang lain, serta tidak mau mendapat kritik dari orang lain.

Sombong adalah membanggakan diri sendiri, mengganggap dirinya yang lebih dari yang lain. Membuat dirinya terasa lebih berharga dan bermartabat sehingga dapat menjelekkan orang lain.

Ujub adalah (kagum diri) terhadap kelebihan yang dimilikinya. Ia juga bagian dari takabbur yang tersimpan di dalam hati seseorang. Misalnya muncul di dalam dirinya bahwa hanya dia sajalah yang memiliki kesempurnaan ilmu dan amal sedang orang lain tidak. Ujub juga adalah sifat yang buruk seperti yang disampaikan Rasulullah SAW.

Seseorang bisa terjebak timbulnya sifat takabbur karena merasa lebih kaya, lebih pintar, lebih bangsawan, lebih cantik, dan gagah. Kesimpulannya banyak pintu-pintu terbukanya kesombongan bagi manusia, apabila dia memiliki sikap mental yang meganggap enteng dan remeh orang lain atas kelebihan yang ada padanya.

Hukum sombong atau takabur adalah haram

أولُ مَنْ تكبر هو إبليسُ اللعينُ :

قالَ تعالى : " وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ * قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ " [ الأعراف : 11 - 12 ] .

وقال تعالى : " قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ " [ ص : 76 ] .

فالكبرُ خلُقٌ من أخلاقِ إبليس ، فمن أراد الكِبر فليعلم أنهُ يتخلقُ بأخلاقِ الشياطين

Allah dan RosulNYA melarang seorang hamba berlaku sombong kepada yang lainnya. Para mufassirin menjelaskan bahwa makhluk yang pertama menampakkan kesombongannya adalah iblis, dan sombong adalah termasuk salah satu sifat iblis, dan makhluk yang berlaku sombong tak lain bahwa dia sedang berakhlak syetan.

Tempat kembali orang-orang sombong adalah neraka jahannam

عقوبةُ الكِبر في الآخرة :

وقال تعالى : " ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ " [ غافر : 76 ] .
قال ابنُ كثيرٍ : " أَيْ بِئْسَ الْمَقِيل وَالْمَقَام وَالْمَكَان مِنْ دَار هَوَان لِمَنْ كَانَ مُتَكَبِّرًا عَنْ آيَات اللَّه وَاتِّبَاع رُسُله وَهُمْ يَدْخُلُونَ جَهَنَّم مِنْ يَوْم مَمَاتهمْ بِأَرْوَاحِهِمْ وَيَنَال أَجْسَادهمْ فِي قُبُورهَا مِنْ حَرّهَا وَسَمُومهَا فَإِذَا كَانَ يَوْم الْقِيَامَة سَلَكَتْ أَرْوَاحهمْ فِي أَجْسَادهمْ وَخَلَدَتْ فِي نَار جَهَنَّم " لَا يُقْضَى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّف عَنْهُمْ مِنْ عَذَابهَا " كَمَا قَالَ اللَّه تَعَالَى " النَّار يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْم تَقُوم السَّاعَة أَدْخِلُوا آل فِرْعَوْن أَشَدّ الْعَذَاب " .ا.هـ

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ : عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ " ، قَالَ رَجُلٌ : " إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً " ، قَالَ : " إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ ؛ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ ، وَغَمْطُ النَّاسِ " .
رواه مسلم

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Abdullah bin mas'ud, Rasulullah bersabda : "Tidak akan masuk syurga, orang yang dalam hatinya mempunyai sifat sombong walaupun hanya sebesar biji dzarroh.

Wallahu A'lam

0 Response to "Pengertian Takabbur dan Sombong"

Posting Komentar