Tafsir Surat Yasin Syeikh Hamami Zadah (Bag. 3)



عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (4) تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ (5)
Artinya:
4. (yang berada) di atas jalan yang lurus.
5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

(على صراط مستقيم) المراد من الصراط دين الإسلام يعني يا محمد انك لمن المرسلين ودينك دين الحق والإسلام. والكفار على دين باطل. فإن قيل أقسم الله بأن محمدا عليه الصلاة والسلام من المرسلين فان كان هذا القسم للكفاربان يصدقوا بأن محمدا عليه الصلاة والسلام لمن المرسلين فهم لا يصدقون. وان كان للمسلمين بان يصدقوا أن محمدا لمن المرسلين فهم يصدقونه بلا قسم. فما فائدة القسم؟
أجيب بأن الله تعالى اراد ان يؤكد كلامه للمنكرين فالقسم نوع من التأكيد فلذلك أقسم الله تعالى به للحجة.

(yang berada di atas jalan yang lurus). Lafal Shiroth pada ayat tersebut bermakna Agama Islam, yakni "Hai Muhammad, sesunggugnya Engkau termasuk salah seorang dari para Rasul, dan Agamamu adalah yang benar dan selamat (Islam), sedangkan orang-orang kafir berada pada agama yang batal (salah)".

Jika dikatakan bahwa pernyataan Allah tersebut merupakan bentuk sumpah atas ke-Rasul-an Muhammad SAW, jika sumpah itu diperuntukkan bagi orang-orang kafir supaya mereka membenarkan dan mengimani ke-Rasul-an Muhammad, maka sesungguhnya mereka (orang kafir) tidak mengimaninya. Dan jika sumpah itu diperuntukkan bagi orang-orang muslim, tanpa itupun mereka (orang muslim) akan beriman kepada Rasulullah. Lalu apa faedah dari sumpah tersebut?
Saya menjawab bahwa Allah SWT ingin menguatkan kalamNYA terhadap orang-orang yang mengingkari kerasulan Muhammad SAW, jadi sumpah tersebut sebagai bentuk ta'kid (penguat) untuh hujjah.

(تنزيل) فان قرئ بالنصب يكون نصبه بالفعل المحذوف فتقديره اقرأ تنزيل العزيز يعني يا محمد اقرأ المنزل من العزيز الرحيم . وان قرئ بالرفع يكون خبرا لمبتدأ محذوف فتقديره هذا القرأن منزل عليك بواسطة جبريل عليه السلام من الله (العزيز) الغالب المنتقم من المعاصى (الرحيم) للمطيعين . فاقرأ يا محمد هذا القرأن للمنكرين حتى يسمعوا كلامي ويخافوا مني ويجيؤا الى الانصاف.

(Yang diturunkan) Jika lafal Tanzil dibaca nasab, maka nasabnya atas fi'il yang dibuang, yakni Iqra' tanziila al-Azizi , Hai Muhammad bacakanlah apa yang telah diturunkan dari yang maha perkasa dan maha penyayang.
Dan jika lafal Tanzil dibaca rafa', maka rafa'nya karena menjadi khobar atas mubatada' yang dibuang, yakni hadza al-Qur'anu munazzalun 'alaika biwaasithoti jibrila 'alaihissalam minAllahi, yakni Al-Qur'an ini diturunkan kepadamu dengan perantara Jibril a.s. dari Allah.

(Yang maha Perkasa) yakni Dzat yang mengalahkan dan yang menuntut balas dari segala kemaksiatan.
(Yang maha Penyayang) yakni menyayangi orang-orang yang taat. Maka hai Muhammad, bacakanlah Al-Qur'an ini pada orang-orang yang mengingkarinya sehingga mereka mau mendengarkan kalamKu serta takut kepadaku dan mereka menuju pada keadilan/kejujuran.

Wallahu a'lamu bissowab.

0 Response to "Tafsir Surat Yasin Syeikh Hamami Zadah (Bag. 3)"

Posting Komentar